n dalam meningkatkan ekonomi suatu negara sangatlah krusial, termasuk di kawasan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yang terdiri dari 10 negara anggota: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Brunei, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Para presiden dan kepala negara di ASEAN memegang kendali atas kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk memacu pertumbuhan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat posisi negara di kancah global. Artikel ini akan mengeksplorasi peran presiden dalam memajukan ekonomi di negara-negara ASEAN melalui berbagai kebijakan dan inisiatif.

Indonesia: Joko Widodo

1. Pembangunan Infrastruktur

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memfokuskan banyak usahanya pada pembangunan infrastruktur.

• Proyek Infrastruktur: Pemerintah Jokowi telah meluncurkan berbagai proyek infrastruktur besar, termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan kereta api. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat distribusi barang dan jasa.
• Dampak Ekonomi: Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan efisiensi transportasi, dan menarik investasi asing.

2. Reformasi Ekonomi

Jokowi juga memperkenalkan berbagai reformasi ekonomi untuk meningkatkan iklim bisnis dan daya saing.

• Deregulasi dan Simplifikasi: Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi regulasi yang berlebihan dan menyederhanakan prosedur perizinan bisnis. Ini bertujuan untuk memudahkan investor dan pengusaha dalam menjalankan usaha di Indonesia.
• Insentif Investasi: Berbagai insentif fiskal dan non-fiskal diberikan untuk menarik investasi, termasuk pembebasan pajak dan kemudahan akses terhadap sumber daya.

Malaysia: Muhyiddin Yassin (2020-2021) dan Ismail Sabri Yaakob (2021-sekarang)

1. Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, diikuti oleh Ismail Sabri Yaakob, fokus pada pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.

• Paket Stimulus: Pemerintah Malaysia meluncurkan paket stimulus ekonomi yang mencakup bantuan tunai langsung kepada warga, dukungan kepada usaha kecil dan menengah (UKM), dan investasi dalam sektor kesehatan.
• Pemulihan Ekonomi: Langkah-langkah ini bertujuan untuk memulihkan daya beli masyarakat, mendukung kelangsungan bisnis, dan mendorong pemulihan ekonomi secara keseluruhan.

2. Diversifikasi Ekonomi

Malaysia juga berusaha untuk mendiversifikasi ekonominya dengan mengurangi ketergantungan pada sektor minyak dan gas.

• Pengembangan Sektor Teknologi: Pemerintah mendorong pengembangan sektor teknologi dan inovasi, termasuk investasi dalam infrastruktur digital dan pengembangan ekosistem startup.
• Pariwisata dan Pertanian: Diversifikasi ekonomi juga mencakup promosi sektor pariwisata dan pertanian yang berkelanjutan untuk menciptakan lebih banyak peluang ekonomi.

Singapura: Lee Hsien Loong

1. Inovasi dan Teknologi

Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam ekonomi Singapura.

• Smart Nation: Inisiatif Smart Nation bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan, termasuk pemerintahan, transportasi, dan layanan kesehatan.
• Investasi dalam R&D: Singapura mengalokasikan dana besar untuk penelitian dan pengembangan (R&D) untuk mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing global.

2. Keuangan dan Logistik

Sebagai pusat keuangan dan logistik, Singapura terus memperkuat posisi strategisnya di kawasan.

• Keuangan Internasional: Singapura menawarkan lingkungan yang stabil dan teratur untuk bisnis keuangan, menarik perusahaan multinasional dan investor global.
• Hub Logistik: Infrastruktur pelabuhan dan bandara yang canggih membuat Singapura menjadi hub logistik utama di Asia Tenggara.

Thailand: Prayut Chan-o-cha

1. Pembangunan Infrastruktur

Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mendorong pembangunan infrastruktur besar-besaran.

• Koridor Ekonomi Timur (EEC): Inisiatif ini mencakup pembangunan zona industri, pelabuhan laut dalam, dan bandara di wilayah timur Thailand untuk menarik investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
• Proyek Kereta Cepat: Investasi dalam proyek kereta cepat bertujuan untuk meningkatkan konektivitas domestik dan internasional.

2. Pariwisata dan Pertanian

Thailand berusaha untuk memanfaatkan keunggulannya dalam pariwisata dan pertanian.

• Promosi Pariwisata: Pemerintah mempromosikan Thailand sebagai destinasi wisata global dengan beragam atraksi budaya dan alam.
• Pertanian Berkelanjutan: Dukungan diberikan kepada sektor pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan beralih ke praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

Filipina: Rodrigo Duterte

1. Perang Melawan Korupsi dan Kejahatan

Presiden Rodrigo Duterte telah melancarkan kampanye agresif melawan korupsi dan kejahatan.

• Penegakan Hukum: Kebijakan penegakan hukum yang keras bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi bisnis dan investasi.
• Reformasi Anti-Korupsi: Upaya anti-korupsi ditujukan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan dan sektor publik.

2. Pembangunan Infrastruktur

Program “Build, Build, Build” Duterte fokus pada pembangunan infrastruktur.

• Proyek Infrastruktur: Investasi besar dalam jalan tol, pelabuhan, dan bandara untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik.
• Dampak Ekonomi: Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, menarik investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Vietnam: Nguyễn Phú Trọng

1. Reformasi Ekonomi dan Integrasi Global

Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyễn Phú Trọng mendorong reformasi ekonomi dan integrasi global.

• Doi Moi: Reformasi ekonomi Doi Moi yang diluncurkan sejak akhir 1980-an terus berlanjut, mendorong liberalisasi ekonomi dan pembukaan pasar.
• Perjanjian Perdagangan Bebas: Vietnam telah menandatangani berbagai perjanjian perdagangan bebas untuk meningkatkan akses pasar dan menarik investasi asing.

2. Investasi dalam Pendidikan dan Kesehatan

Pemerintah Vietnam juga berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.

• Pendidikan: Investasi besar dalam pendidikan bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan inovatif.
• Kesehatan: Peningkatan layanan kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas penduduk.

Kesimpulan

Peran presiden dan kepala negara dalam meningkatkan ekonomi di negara-negara ASEAN sangatlah penting. Melalui kebijakan dan inisiatif yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi ekonomi, inovasi teknologi, dan integrasi global, para pemimpin ASEAN bekerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat mereka. Meskipun tantangan tetap ada, kebijakan yang proaktif dan strategis dapat membantu negara-negara ASEAN mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca Juga Artikel Berikut Di : Wolearn.Us